Kampung Bebas Narkoba: Gotong Royong Masyarakat dalam Antisipasi Narkoba

Subang, - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, mengunjungi Kampung Bebas Narkoba (KBN) di Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Selama kunjungan ini, dr. Maxi memberikan apresiasi kepada Polres Subang atas inisiatif pembentukan program Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater.

Menurut dr. Maxi, Kampung Bebas Narkoba adalah langkah preventif dalam upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, yang mendorong pembentukan Kampung Bebas Narkoba sebagai bagian dari upaya preventif dan edukasi tentang bahaya narkoba di masyarakat.

Baca juga: Kurangi Dampak Kenaikan BBM, Ditlantas Bagikan 750 Kotak Makanan Siap Saji

"Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak serius dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah sangat mendukung program ini, dan saya menghimbau agar pencegahan penyalahgunaan narkoba dimulai dari keluarga sebagai elemen terkecil dalam masyarakat, " kata dr. Maxi.

Dr. Maxi juga berharap bahwa keberadaan Kampung Bebas Narkoba di Ciater akan menjadi bagian dari upaya komprehensif dalam antisipasi penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Program ini memfokuskan pada upaya preventif dan pembinaan warga untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kalteng Amankan 3 Terduga Pelaku Penimbun 756 Liter BBM Bersubsidi di Kotim

"Kami akan meningkatkan penyuluhan dan edukasi mengenai pencegahan narkoba. Program ini melibatkan masyarakat secara langsung dan menekankan pentingnya pencegahan narkoba secara dini untuk melindungi generasi penerus bangsa, " jelas dr. Maxi.

Dalam pelaksanaan Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater, melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Program ini mengutamakan pencegahan dan pembinaan masyarakat sebagai langkah awal dalam melawan bahaya narkoba.

Baca juga: Nasir Djamil: Pemecatan Irjen FS Jadi Momentum Perbaikan Institusi Polri

Dr. Maxi menekankan pentingnya gotong royong dalam pelaksanaan Kampung Bebas Narkoba. Seluruh komponen masyarakat harus berperan aktif dalam upaya ini untuk melindungi generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba.

"Kita semua sadar bahwa narkoba sangat berbahaya bagi masa depan generasi penerus bangsa dan negara. Oleh karena itu, ini adalah tugas kita bersama untuk melindungi bangsa dan negara. Gotong royong adalah dasar pelaksanaan Kampung Bebas Narkoba, dan dengan kerjasama semua pihak, kita dapat mencapai hasil yang baik, " tandasnya.

Baca juga: Pembicara di Universitas Muhammadiyah, Wakapolda Kalteng: Jadilah Sosok Wanita Super